[Mykr's Note #3] Hujan adalah Rahmat dari Allah

📸 @mykr93 

Hujan adalah rahmat dari Allah bagi setiap makhluk ciptaan-Nya, termasuk bagi tumbuhan. Hujan menjadi sumber air dalam menunjang berjalannya proses metabolisme terutama fotosintesis bagi tumbuhan, serta menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. 

"..... Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup....." (QS. Al-Furqan: 54)

.

.

Fenomena unik pada spesies tumbuhan Zephyranthes rosea (pink rain lily), yakni setelah periode hujan menjadikan bunganya yang indah bermekaran (short-lived flowers). Hal tersebutlah yang membuat spesies tumbuhan tersebut dijuluki atau disebut dengan nama “bunga lili hujan (rain lily/ rain flower)”. Kondisi pasca hujan atau selama periode musim tersebut, adalah kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan jenis tumbuhan tersebut.

"Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih" (QS. Al-Furqan: 48)

.

.

"Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji" (QS. Surah Asy-Syura: 28)

Hujan adalah bagian diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ‘Azza Wa Jalla. Hujan bisa mendatangkan rahmat bisa pula mendatangkan bencana apabila alam ciptaan-Nya tidak lagi dijaga dan ataupun hal lainnya akibat banyaknya kelalaian (perbuatan dosa) dari makhkuk-Nya yang membuatnya murka sehingga melalui hujan bisa mendatangkan sebuah bencana. Hal tersebut bisa menjadi sebuah teguran, peringatan, bahkan hukuman dan pelajaran penting bagi makhluk-Nya. Maka, bertakwalah dan senantiasalah banyak bersyukur atas setiap nikmat dan rahmat yang Allah berikan.

Allahumma Shoyyiban Nafi'an

"Ya Allah, turunkanlah pada kami Hujan yang bermanfaat" (HR. Bukhari no. 1032)

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan" (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897).

Komentar

Postingan Populer