[Mykr's #16 Target Story]: Juara Kompetisi Biologi Level Nasional (Bangku SMA)

 

SMA Islam Athirah Bone Boyong Medali RPSC XVII dan Piala Mendikbud RI 

Kalipertama Berpartisipasi Sekaligus Rebut Juara Umum RPSC XVII Tahun 2015

Minggu, 15 November 2015 - Ranu Prima College telah mengadakan Ranu Prima Science Competition (RPSC) ke XVII bertempat di Mall Graha Tata Cemerlang, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. yang diikuti 8079 peserta dari 30 kabupaten/kota di Indonesia diantaranya dari Jateng, Jabar, Kaltara, Kaltim, Kalteng, Sultra, Sulteng, Sulsel dan DKI Jakarta. Pelaksanaan RPSC XVII telah mendapat Ijin Resmi dari Kemendikbud Nomor : 1671/MPK.C/LL/2015, sebelumnya RPSC XVI juga mendapatkan ijin resmi Kemendikbud Nomor : 257/B1.4/TU/2015 dimana seluruh sertifikat juara ditandatangani langsung Mendikbud.

Ranu Prima Science Competition adalah kompetisi sains yang diadakan tiap tahunnya yang diikuti siswa(i) di tingkat SMP dan SMA sederajat, ada 19 kategori yang diperlombakan termasuk Biologi. RPSC diminati karena soal-soalnya yang berasal dari Olimpiade Sains Internasional, Olimpiade Sains Nasional dan soal-soal rekayasa RPSC yang terkenal sangat menantang serta keterbukaan panitia dalam penilaian dan menerima komplain dari peserta.

SMA Islam Athirah Bone untuk pertama kalinya ikut pada perlombaan ini dan berhasil meraih Juara Umum Piala Mendikbud RI dengan memboyong 8 Medali Emas, 4 Medali Perak, dan 4 Medali Perunggu dengan Kategori lomba sebagai berikut :


Berhasil Meraih Medali Emas Pertama Cabang Individu Biologi
(1st Gold Medal in the field of Biology)

Alhamdulillah…

Pada kompetisi nasional ini saya memperoleh Medali Emas pertama di kategori atau cabang lomba individu Biologi dan Medali Emas kedua juga diperoleh oleh siswa SMA Islam Athirah Bone yakni teman seperjuangan saya sendiri. Bidang Biologi menjadi cabang individu yang diminati banyak peserta dan menjadi cabang yang paling banyak pesertanya dibandingkan cabang lainnya. Momen yang mengesankan di kegiatan ini yaitu menanti pengumuman hasil seleksi di tiap babaknya, yang pastinya cabang Biologi akan menjadi cabang terakhir yang diumumkan karena banyaknya peserta yang ikut. Hal ini cukup memicu adrenalin karena banyaknya pesaing dan menanti lamanya pengumuman. Apalagi saat pengumuman hasil seleksi keluar dan ditempelkan di dinding pengumuman, perjuangan untuk melihat hasilnya juga tidak gampang sebab harus berlomba dengan ratusan orang yang juga antusias, namun lega rasanya setelah berhasil menemukan nama masing-masing di deretan peserta yang lolos ke tahap berikutnya. Perjuangan tidaklah sia-sia sebab bisa melewati setiap babak dengan baik dan bisa masuk babak final melawan 10 finalis. Alhamdulillah, pada akhirnya pun bisa memenangkan lomba ini di cabang individu Biologi.


Sangat sedikit dokumentasi dari kegiatan ini yang saya dapatkan, bahkan dari panitia pun dan juga dari guru pendamping termasuk kami sebagai peserta yang tidak diperkenankan membawa alat komunikasi (Hp). Deretan pengumuman pemenang juga hanya bisa diakses di lokasi. Hanya satu dokumentasi yang saya dapatkan melalui perangkat guru pendamping kami dari pihak sekolah yang berhasil mengabadikan momen di  akhir kegiatan saat menerima piala juara umum. Namun, ada beberapa dokumentasi lainnya saat kegiatan berlangsung yang saya peroleh dari pemberitaan Nasional:

Dokumentasi Kegiatan:

Komentar

Postingan Populer